Profil Desa winduaji Kec Paguyangan
Profil Desa
Winduaji Kecamatan Paguyangan
Desa Winduaji adalah sebuah desa yang masuk dalam wilayah kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes
desa winduaji terletak di ujung selatan kabupaten Brebes dan menjadi pintu masuk menuju Kabupaten Brebes dari Kabuapten Banyumas
secara garis besar masyarakat desa Winduaji menggantunkan hidup dari hasil pertanian
dengan padi sebagai komoditi yang utama, selain padi ada juga jagung, kelapa dan beberapa komoditas lainnya
sumber gambar mbah Google
desa winduaji terletak di ujung selatan kabupaten Brebes dan menjadi pintu masuk menuju Kabupaten Brebes dari Kabuapten Banyumas
secara garis besar masyarakat desa Winduaji menggantunkan hidup dari hasil pertanian
dengan padi sebagai komoditi yang utama, selain padi ada juga jagung, kelapa dan beberapa komoditas lainnya
sumber gambar mbah Google
Desa Winduaji mempunyai cadangan air yang melimpah di karenakan desa Winduaji mempunyai waduk yang cukup besar yaitu Waduk Penjalin
waduk inilah yang kemudian sumber pengairan yang utama
Selain berfungsi
sebagai irigasi Waduk Penjalin juga menjadi berkah tersendiri bagi warga yang
tinggal di dekat waduk seperti warga dukuh keser dan warga dukuh karang nangka
yang menjadikan waduk Penjalin sebagai ladang usaha dengan menangkap / menjaring
ikan, memancing dan membudidayakan ikan dengan sistem keramba
Waduk Penjalin adalah salah satu tujuan pariwisata yang cukup populer di kecamatan Paguyangan dan Kota Bumiayu dan warga Brebes Selatan pada umumnya
waduk yang di bangun pada masa kolonial Belanda itu cukup ramai jika pada hari minggu atau musim libur kerja / tanggal merah maupun libur sekolah dan Waduk Penjalin akan penuh sesak jika musim libur lebaran datang dan hampir selama 10 – 15 hari Waduk Penjalin selalu di kunjungi masyarakat Brebes Selatan jika musim lebaran
Waduk Penjalin adalah salah satu tujuan pariwisata yang cukup populer di kecamatan Paguyangan dan Kota Bumiayu dan warga Brebes Selatan pada umumnya
waduk yang di bangun pada masa kolonial Belanda itu cukup ramai jika pada hari minggu atau musim libur kerja / tanggal merah maupun libur sekolah dan Waduk Penjalin akan penuh sesak jika musim libur lebaran datang dan hampir selama 10 – 15 hari Waduk Penjalin selalu di kunjungi masyarakat Brebes Selatan jika musim lebaran
Masyarakat Paguyangan dan sekitarnya lebih mengenal desa Winduaji dengan nama “Patuguran / Tuguran”
hal ini mungkin di sebabkan di desa Winduaji memiliki stasiun kereta api yang bernama “Patuguran” hingga nama “Patuguran / Tuguran “ lebih popular di banding nama desa Winduaji
selain memiliki stasiun kereta api desa Winduaji juga memiliki pasar tradisonal yaitu pasar desa Winduaji pasar inilah yang menjadi pusat belanja warga desa Winduaji
selain itu di desa Winduaji terdapat pula pabrik pengolahan getah pinus “GONDORUKEM” yang terletak di dukuh Pesurupan
Selain Waduk Penjalin desa Winduaji juga masih memiliki salah satu obyek wisata yang masih asri dan jarang di kunjungi yaitu "Tuk Sirah Kali Pemali" atau sering di sebut dengan kata “ sirah” saja
kata “sirah” berasal dari bahasa jawa yang bermakna kepala
memang inilah yang menjadi salah satu alasan tersendiri mengapa di namakan tuk sirah / mata air kepala sebab tuk sirah merupakan sumber utama kali pemali meskipun di muaranya bertemu dengan beragam sungai lainnya yang saling sambung hingga kali pemali menjadi kali yang cukup besar di Kabupaten Brebes
obyek wisata Tuk Sirah Kali Pemali pemali terletak di dukuh Pesurupan tepat di depan pabrik Gondorukem
akses menuju lokasi wisata ini cukup mudah selain bisa di jangkau dengan kendaraan pribadi seperti motor /mobil Tuk Sirah Kali Pemali juga bisa di jangkau dengan kendaraan umum
sudah tersedia lahan parkir untuk mobil / motor dan anda cukup membayar parkir saja untuk bisa menikmati suasana yang asri dan nyaman serta menikmati sumber mata air yang begitu bening sebening wajah gadis Tuguran
cekakakaka
Comments
Post a Comment