RENCANA PEMEKARAN KAB BREBES SELATAN

                   RENCANA PEMEKARAN KAB BREBES SELATAN

Belakangan ini saya melihat beragam stiker yang menempel di angkudes (angkutan pedesaan ) dan mikro bus yang terdapat di kota Bumiayu tertempel stiker “Brebes selatan”
dan bahkan pernah terdapat baliho yang cukup mentereng di tengah kota Bumiayu yang mengucapkan “selamat datang di " Kabupaten Brebes selatan”
entah siapa yang memasang baliho tersebut serta menempelkan stiker di angkutan umum
namun kini semangat untuk membentuk “ Kabupatten Brebes selatan” Nampak redup kembali
bagaikan di terpa angin


rasanya sah sah saja jika warga atau sebagian warga di sisi selatan Kabupaten Brebes mengusulkan pemekaran Kabupaten Brebes selatan, untuk mengurus sebuah dokumen seperti membuat SIM baru/ perpanjangan
membuat akta kelahiran, surat kuning dan lainnya
warga Brebes selatan membutuhkan waktu sekitar 2 jam itu pun jika menggunakan kendaraan pribadi (motor/mobil) waktu yang di utuhkan jika menggunakan transportasi umum akan lebih lama.
warga kecamatan  Paguyangan,  Sirampog, Bumiayu, Tonjong dan Salem serta Bantarkawung
memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit  di samping itu juga melelahkan


di perlukan persiapan yang matang dan mapan untuk mendirikan sebuah pemerintahan ( kabupaten Brebes selatan) di Brebes selatan,  jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari
mendirikan sebuah kabupaten tentu bukan perkara yang gampang di perlukan beragam pertimbangan yang obyektif serta transparan agar berdirinya Kabupaten Brebes selatan benar benar bertujuan memudahkan beragam akses yang di perlukan bagi warga Brebes selatan
beragam fasilitas pendukung yang memadai seperti gedung DPRD, fasilitas kesehatan, pendidikan, Dan tetek bengeknya harus di persiapkan jauh jauh hari.

Cukup banyak sarat untuk mendirikan sebuah kabupaten baru diantaranya

kondisi ekonomi
sosial
pendapatan asli daerah
kondisi geografis
politik
aksebilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
kualitas sumber daya manusia
rencana tata ruang
dan beragam faktor pendukung lainnya

Pemkab Brebes sendiri telah menggelontorkan uang sebesar 145 juta rupiah untuk menganggarkan sebuah kajian tentang mekarnya  sebuah kabupaten di brebes selatan
yang meliputi kecamatan Tonjong , Bumiayu , Salem , Sirampog Bantarkawung serta Paguyangan
untuk sebuah tim kajian UNDIP ( Universitas Diponegoro)
Emastoni Ezam, sekda Brebes menyatakan bahwa kajian akademis dari UNDIP itu telah selesai


"Tim kajian itu menyediakan data- data terkait indikator apakah Brebes Selatan sudah bisa atau mampu menyelenggarakan kabupaten atau pemerintahan sendiri," kata Emastoni, Jumat (9/3/2018).

"Saya tidak mengatakan layak atau tidak, namun saya menyebutnya sudah berpotensi menjadi kabupaten sendiri karena indikator yang harus dilaksanakan sudah terpenuhi," jelasnya.
 Sumber ; Tribunjateng

Setali 3 uang dengan Emastoni, seluruh fraksi DPRD Brebes pun setuju mengenai usulan mengenai tebentuknya kabupaten baru di Brebes selatan.
persetujuan itu di sampaikan saat penyampaian pandangan umum di dalam rapat paripurna Brebes terkait pemekaran.

Yah semoga saja apa yang di idam idamkan warga  / sebagian warga Brebes selatan terwujud
dan bukan hanya mimpi di siang bolong.