2 KALI
2 KALI
Belakangan ini jagad dunia maya kembali mempertontonkan banyak hal menarik yang sebenarnya tidak begitu penting
Medsos kini menjelma menjadi kekuatan yg luar biasa dahsyat efeknya berita tentang boomingnya sinetron menghiasi dunia permedsosan
Sinetron yg sebenarnya punya cerita yg biasa biasa saja dan tak ada istimewanya dan hampir tiap hari jadi trending topic disalah satu medsos tentu ini adalah pendapat pribadiku yg hampir 7 tahunan tak nonton televisi
Selesai atau tak pernah selesai persinetron kini dunia medsos kembali geger tentang salah satu pernikahan yg disiarkan langsung oleh televisi
Yaaa saaallllaaaammm
Apa tidak ada hal lain yang lebih penting, lebih istimewa, atau setidaknya sedikit saja hal yg lebih bermanfaat bagi masyarakat selain mempertontonkan hal konyol ini
Meskipun hal ini banyak yg memprotes tapi ya begitulah
Minat masyarakat masih tinggi terhadap hal hal seperti itu ya mau ngga mau televisi pun ikut arus dan menikmati arus tersebut
Meskipun sebenarnya televisi bisa saja melawan arus menyajikan hal hal yg bermanfaat untuk masyarakat
Dengan catatan sepi penonton
Heemmmmm...
Semua kekonyolan kekonyolan tadi seketika tertutupi oleh berita sang presiden yg digadang gadang untuk 3 periode
Seseorang melemparkan sebuah kaleng bekas parfum ke dalam tempat pembakaran sampah dan berharap kaleng bekas parfum itu meledak dugaannya tak meleset kaleng tersebut meledak dg suara yg menggelegar
DUUAAARRRRRR....!!
Suara ledakan tadi ditanggapi dg cara yg beragam
Mulai dari politisi, pengamat politik, simpatisan, dan kemudian sang menko pun ikut "nimbrung" memberi analisis yg mencerahkan dan sekaligus membingungkan
Lebih dari itu kini sang presiden pun ikut ambil suara dan meyakinkan segenap rakyat jika dirinya tak berminat untuk duduk di singgasana untuk ke tiga kalinya
Semua analisis tadi seketika buyar ketika presiden mengemukakan pendapatnya jika dirinya tak mau menjabat 3 periode
Tapi banyak simpatisan, pengamat dan politisi berpendapat berbeda terlebih lawan yg dulu pernah bersaing menyatakan ucapan presiden bisa saja berubah melihat keadaan serta peluang yg ada di depan mata yang terbuka dengan lebar duduk di singgasana empuk merupakan impian banyak orang hampir semua keinginan tentu dapat diraih jika ia berada di lingkaran kekuasaan
Jika hal itu memungkinkan untuk kembali duduk di singgasana untuk ketiga kalinya tentu kemungkinan besar sang presiden pun takkan menyianyiakan peluang tersebut.
Lho.... tapikan presiden sendiri sudah berkata jika dirinya tak mau duduk unt ketiga kalinya..?
Dulu ada seorang yg berkata
Copras capres..!!
Copras capres..!!
Ndaaakk miikkkiirrr..!!
Dan bahkan berjanji dihadapan publik bahwasanya dirinya berjanji akan menjabat gubernur selama 5 tahun tapi kenyataannya orang tersebut akhirnya tergiur untuk berkuasa juga.
Ujar lawan politik
Iya juga yah..
Jika peluang itu ada kenapa engga..??
Seketika semua analisa dari banyak pengamat, politisi, simpatisan perlahan meredup dengan kembali hadirnya sang presiden yang menyatakan dirinya tak berminat duduk kembali di istana.
Tapi yang namanya kesempatan tak datang dua kali
3 periode merupakan sesuatu yg membuat air liur meleleh kesempatan menjabat 3 periode hal yg jarang ada atau bahkan sangat langka kesempatan emas ini bisa jadi hanya terjadi 100 atau bahkan 1.000 tahun sekali
bagaimana mungkin kesempatan itu dilewatkan begitu saja
Tapi bagaimana nanti jika rakyat tiba tiba menolak..??
Ahh...
Itu sih soal gampang
Soal yg tak begitu susah dan jika ada sedikit masalah hal itu masih bisa dihadapi dan dikendalikan
Itu soal kecil
Jika sudah duduk di istana masa iya rakyat akan berontak
Toh yang sudah sudah juga baik baik saja
gunjingan yg dulu kerap disampaikan ketika menjadi capres dan akhirnya jadi presiden cuma sebentar paling banter 3 atau 4 bulan
Jika sudah dilantik dan membuat kebijakan yg pro rakyat terlebih pro wong cilik dengan sendirinya semua masalah akan hilang
rakyat nanti juga memaklumi dan kemudian lupa dan bahkan tak sedikit yg bergembira merayakan keberhasilan presiden untuk yg ketiga kalinya
Rekor yg gemilang akan dicatat dalam sejarah dari Walikota, Gubernur, Presiden tak pernah sekalipun mengalami kekalahan.
Semua strategi lawan bisa dikalahkan
Mungkin masih bisa diingat pilpres perdana dan kedua
ketika pilpres yg terasa menyala nyala bak mau perang baratayuda dimana rakyat sepertinya mau baku hantam dan saling tikam pada akhirnya redup juga
Rakyat akhirnya tenggelam dalam buai mimpi indah meskipun ada yang tidak cocok itu sih soal biasa dan tak perlu diambil pusing
Lebih dari itu dua kandidat yg dulunya musuh berhadap hadapan kini berada di bawah ketiak mengabdikan diri pada negara yg dipimpinnya
Dan pada akhirnya mau juga jadi bawahan memberi segudang hormat jika bertemu dg presiden
Jika nanti sudah tercapai 3 periode lalu apalagi..??
Yaaa..
Banyak lah..
Setelah 3 periode tentu ada agenda yg lebih panjang dan lebih besar lagi
Salah satunya bisa menjabat seumur hidup lalu digantikan anak kemudian cucu dan dilanjutkan cicit dan seterusnya seperti seorang raja
Satu lagi
Langkah anak bapak yg sukses jadi walikota disusul menantu yg ikut jejak kakak ipar jadi walikota bisa menjadi batu loncatan ke depan tak menutup kemungkinan kelak akan jadi gubernur dan merambah jadi presiden pondasi itu sudah ada tinggal meneruskan saja
Dan kemudian nama presiden akan "abadi" dikenang ke segala penjuru
Sebagai salah satu penguasa di Republik ini.
Tapi kayaknya berat
Disamping itu presiden sudah terlanjur mengeluarkan statemen untuk tidak duduk kembali di istana
Peluang itu terbuka pak..
Tinggal mau atau tidak...
Mau menjual harga diri maksudnya..
Wkwkwk
Comments
Post a Comment