Menteri Rabu Pon
Menteri Rabu Pon
Politik di Indonesia punya cerita yg unik, aneh, "nyeleneh" mistik, misterius dan segudang cerita diluar logika meskipun demikian Indonesia akan baik baik saja
Sebenarnya bukan hanya soal politik negeri +62 negeri yg penuh dagelan, negeri yg ramah tamah dan tak ketinggalan negeri yg penuh dengan keindahan.
Kali ini dagelan politik Indonesia melanda dua orang yg dulu pernah "berseteru" memperebutkan singgasana yg disebut dg "presiden"
Singgasana yg diperebutkan mengorbankan begitu banyak uang, tenaga, pikiran, materi dan seabrek permaslahan lainnya
Mulai dari carut marutnya data kependudukan, surat suara, kotak suara, kpps, money politic dan tak lupa permusuhan anak bangsa.
Kini sang lawan yg dulunya mengangkat presiden menjadi gubernur di ibu kota menjadi lawan untuk kedua kalinya
Kekalahan pertama tak begitu "panas" kini pilpres kedua terasa lebih panas dan lebih bergejolak hal ini disebabkan oleh banyak faktor sentimen agama begitu terasa di pilpres kali ini
Sentimen asing dan aseng berhembus begitu dahsyat hampir hampir meluluh lantakkan negeri yg begitu besar ini.
Sang petahana akhirnya melenggang menuju singgasana untuk kedua kalinya
Sang lawan masih belum puas dan mengajukan gugatan ke mahkamah tertinggi di negeri ini untuk menggagalkan petahana
Setelah melalui beragam dagelan yg menghiasi televisi dan media elektronik lainnya
Toh pada akhirnya sang petàhana kembali duduk di istana dan mulai mengatur strategi agar lawan yg dulunya berjanji akan timbul dan tenggelam bersama rakyat agar bisa satu kereta membawa Indonesia ke arah yg lebih baik.
Lobi dan lobi mulai dilakukan pak kurus agar pak timbul mau bergabung
2 atau 3 kali pertemuan cukuplah bagi sikurus meyakinkan pak timbul agar mau memimpin departemen pertahanan yg dulu sempat dikritik habis habisan oleh pak timbul
Tak lama berselang pak timbul akhirnya satu gerbong dg pak kurus
Kini pak timbul sudah takluk dan satu grup dg pak kurus
Diawal pelantikan tentu saja para pendukung pak gimbul kecewa berat dg keputusan yg diambil pak timbul.
Tapi yah..
Seperti biasa beragam kekecewaan itu perlahan hilang dg sendirinya dan pak timbul akhirnya bisa berkonsentrasi pada departemen pertahanan yg menjadi jiwa raga pak timbul selama hidupnya
Ditahun 2020 Indonesia dan dunia digegerkan oleh virus korona
Dan seperti biasa virus itu diawal kemunculannya dianggap sebagai sesuatu yg mustahil masuk ke Indonesia karena sulitnya mengurus perizinan di negeri ini kelakar sang menteri
Dan beragam dagelan demi dagelan terus diluncurkan òleh petinggi republik Indonesia
Wah..
Wahhh..
Wahhhh..
Pokoknya...!!
negeri ini tak pernah kekurangan stok pelawak kelucuan demi kelucuan terus dihadirkan oleh petinggi negara dan satu hal yg terus dan terus mengikuti adalah "koropsi" terakhir mensos nyunat dana bansos dan berakibat di "resafel"
Dipenghujung 2020 ada lagi sebuah gebrakan yg membuat banyak orang di negeri +62 geleng geleng kepala antara heran, takjub, wah serta beragam perasaan lainnya terlebih bagi simpatisan pak timbul dan pak pete yg selama kampanye habis habisan membela pak timbul dan pak pete untuk berkuasa
Pak kurus mengangkat pak pete untuk menjadi menteri bidang pariwisata dan kreatif
Pak pete pun sama dg pak timbul dulu ia pernah berucap tak mau menjadi menteri pak kurus
Tapi waktu akan terus berjalan dan waktu bisa saja merubah seseorang untuk berubah pikiran
Dan pada akhir tahun 2020 pak pete akhirnya satu gerbong dg pak timbul dalam satu komando pak kurus.
Dan masih lagu yg sama pak pete menerima beragam hujatan yg tebit di media sosial.
Semua bisa berubah dan semua pada akhirnya bersatu mudah mudahan bisa membawa Indonesia ke arah yg lebih baik, ke arah yg lebih cerah, dan penuh kesejahteraan.
Ketika masih duduk di sekolah dasar aku masih ingat betul sebuah peraturan yg sangat sederhana jika ada pemilihan ketua kelas
Juara 1 jadi ketua kelas
Juara 2 jadi wakil kelas
Juara 3 jadi bendahara
Juara 4 jadi wakil bendahara
Satu lagi kenanganku semasa kecil dulu berebut "berkat" selepas bapak kenduren
Aku dan adik adikku saling berebut makanan hingga pada akhirnya makanan yg kami perebutkan berakhir pada satu piring yg sama dan saling berbagi makanan yg kami perebutkan
Mungkin di 2024 ini adl sebuah solusi yg sangat mudah bagi republik ini
Indonesia tak perlu lagi gontok gontokan memperebutkan sesuatu yg pada akhirnya dibagi rata.
Rabu pon, 23 Desember
Comments
Post a Comment