7 kuliner khas Bumiayu
Setiap daerah di indonesia memiliki budaya beragam dan itu menjadi ciri khas tersendiri
begitu banyak ragam budaya yang di miliki bangsa ini selain ragamnya budaya indonesia juga begitu banyak memiliki kuliner yang khas dan hanya terdapat di indonesia
salah satu makanan terlezat sedunia pun di wakili dari kota minang yaitu rendang
Berikut 7 kuliner khas kota Bumiayu
Sebuah kota yang menjadi pusat ekonomi warga brebes selatan kota yang berhawa sejuk dan memiliki pemandangan yang asri
1. Mendoan / gorengan
letak kota bumiayu yang berbatasan dengan kabupaten banyumas menjadikan kota bumiayu memilik kemiripan dalam kuliner salah satunya mendoan
kudapan lezat ini dengan mudah di temukan baik siang maupun malam
kudapan berbahan dasar tempe ini di goreng setengah matang dan di sajikan dengan sambal kecap atau di temani dengan cabai
di sepanjang jalan utama kota bumiayu banyak sekali yang menjajakan kuliner ini terlebih jika malam hari
warung lesehan dengan menu mendoan dan teh manis dengan gula batu ( gula berbentuk kristal )
berderet menghiasi trotoar di kota bumiayu
2. Kupat tahu
Kuliner yang satu ini menjadi kuliner primadona bagi anak anak sekolah di era 90 an hampir semua kantin di sekolah menyajikan makanan yang terbuat dari kupat & tahu dan di beri kecambah dan kerupuk mi serta kuah yang begitu segar
kupat tahu perlahan tersisih dan di gantikan kuliner kekinian
kuliner ini akrab dengan kantong anak sekolah
kupat tahu mirip kuliner khas Kota Tangerang Banten yaitu laksa
3. Ketan Pencok
Kuliner berbahan dasar ketan ini menjadi kuliner yang sepertinya wajib menjadi oleh oleh jika mudik dari Kota Bumiayu
sentra pembuataan ketan pencok tersebar di kota Bumiayu salah satunya ketan pencok bu bariyah yang terdapat di belakang pasar jero kota bumiayu
4. Kraca
Kraca merupakan keong sawah keong ini berwarna hitam
kraca / tutut di masak dengan bumbu yang pedas dan berkuah
kuliner ini sudah agak susah di temukan dan sudah jarang yang menjualnya
di pasar Bumiayu pun hampir tak bisa di temukan
bahan baku yang tak menentu menjadi salah satu alasan kuliner ini sulit di pasaran.
5. Tegean
Kuliner ini seperti "sayur asam" nya warga Bumiayu tegean berbahan dasar sayur mayur yang di masak menjadi satu dan biasanya di beri kedelai dan berkuah
Tegean mirip "sayur kunci" dengan rasa yang segar serta menggugah selera
6. kerupuk rambak kulit kerbau
Variabel kerupuk kini bermacam macam
mulai dari udang, jengkol, ikan, sapi.
kota bumiayu pun mempunyai kuliner khas kerupuk yaitu kerupuk rambak kulit kerbau
kuliner berbahan dasar tepung tapioka dan kulit kerbau ini terdapat di desa Karang Turi Bumiayu
7. Dagebal
Kuliner dagebal menjadi kuliner faforit untuk bahan dasar mendoan selain tempe
dagebal terbuat dari ampas kelapa dan di fermentasi hingga berbentuk persegi panjang
dagebal mempunyai rasa yang tak menentu
kadang hambar, kadang pait, dan kadang manis
Dagebal dan bandung dage sepertinya tak bisa di pisahkan
Bandung dage adalah sebuah pedukuhan di desa karang turi pedukuhan ini adalah sentra pembuatan dagebal sehingga mendapat julukan Bandung dage
Setiap daerah di indonesia memiliki budaya beragam dan itu menjadi ciri khas tersendiri
begitu banyak ragam budaya yang di miliki bangsa ini selain ragamnya budaya indonesia juga begitu banyak memiliki kuliner yang khas dan hanya terdapat di indonesia
salah satu makanan terlezat sedunia pun di wakili dari kota minang yaitu rendang
Berikut 7 kuliner khas kota Bumiayu
Sebuah kota yang menjadi pusat ekonomi warga brebes selatan kota yang berhawa sejuk dan memiliki pemandangan yang asri
1. Mendoan / gorengan
letak kota bumiayu yang berbatasan dengan kabupaten banyumas menjadikan kota bumiayu memilik kemiripan dalam kuliner salah satunya mendoan
kudapan lezat ini dengan mudah di temukan baik siang maupun malam
kudapan berbahan dasar tempe ini di goreng setengah matang dan di sajikan dengan sambal kecap atau di temani dengan cabai
di sepanjang jalan utama kota bumiayu banyak sekali yang menjajakan kuliner ini terlebih jika malam hari
warung lesehan dengan menu mendoan dan teh manis dengan gula batu ( gula berbentuk kristal )
berderet menghiasi trotoar di kota bumiayu
2. Kupat tahu
Kuliner yang satu ini menjadi kuliner primadona bagi anak anak sekolah di era 90 an hampir semua kantin di sekolah menyajikan makanan yang terbuat dari kupat & tahu dan di beri kecambah dan kerupuk mi serta kuah yang begitu segar
kupat tahu perlahan tersisih dan di gantikan kuliner kekinian
kuliner ini akrab dengan kantong anak sekolah
kupat tahu mirip kuliner khas Kota Tangerang Banten yaitu laksa
3. Ketan Pencok
Kuliner berbahan dasar ketan ini menjadi kuliner yang sepertinya wajib menjadi oleh oleh jika mudik dari Kota Bumiayu
sentra pembuataan ketan pencok tersebar di kota Bumiayu salah satunya ketan pencok bu bariyah yang terdapat di belakang pasar jero kota bumiayu
4. Kraca
Kraca merupakan keong sawah keong ini berwarna hitam
kraca / tutut di masak dengan bumbu yang pedas dan berkuah
kuliner ini sudah agak susah di temukan dan sudah jarang yang menjualnya
di pasar Bumiayu pun hampir tak bisa di temukan
bahan baku yang tak menentu menjadi salah satu alasan kuliner ini sulit di pasaran.
5. Tegean
Kuliner ini seperti "sayur asam" nya warga Bumiayu tegean berbahan dasar sayur mayur yang di masak menjadi satu dan biasanya di beri kedelai dan berkuah
Tegean mirip "sayur kunci" dengan rasa yang segar serta menggugah selera
6. kerupuk rambak kulit kerbau
Variabel kerupuk kini bermacam macam
mulai dari udang, jengkol, ikan, sapi.
kota bumiayu pun mempunyai kuliner khas kerupuk yaitu kerupuk rambak kulit kerbau
kuliner berbahan dasar tepung tapioka dan kulit kerbau ini terdapat di desa Karang Turi Bumiayu
7. Dagebal
Kuliner dagebal menjadi kuliner faforit untuk bahan dasar mendoan selain tempe
dagebal terbuat dari ampas kelapa dan di fermentasi hingga berbentuk persegi panjang
dagebal mempunyai rasa yang tak menentu
kadang hambar, kadang pait, dan kadang manis
Dagebal dan bandung dage sepertinya tak bisa di pisahkan
Bandung dage adalah sebuah pedukuhan di desa karang turi pedukuhan ini adalah sentra pembuatan dagebal sehingga mendapat julukan Bandung dage
0 komentar:
Post a Comment