HARI SANTRI
HARI SANTRI Teringat kejadian 15 th lalu selepas SMP kang srugul ikut mondok di sebuah pesantren kyai yang ada di kampungnya kang srugul tergolong santri yang “mblunat” ( berlaku seenaknya sendiri ) meski demikian sang kyai tetap menyayangi kang srugul layaknya anak sendiri kang srugul tetap di perlakukan sama seperti santri lainnya hari,bulan, tahun berganti kang srugul yang lebih senang berada di sawah kyai di banding tadarus di mushola atau mengikuti pengajian yang rutin di lakukan tiap selesai sholat dhuha. hal ini di sebabkan karena kang srugul sudah berbulan bulan kang srugul mengaji di satu surat saja hingga kang srugul hafal surat itu di luar kepala santri lainnya sudah hatam ( menyelesaikan pengajian/ bacaan) sementara kang srugul masih berkutat dengan surat itu itu saja santri seangkatan kang srugul sudah mengaji beragam kitab sementara kang srugul tak pernah di beri restu untuk mengaji kitab lainnya meski demikian kang srugul pun ta...