Home » » MENUNGGU BUS

MENUNGGU BUS



                                      MENUNGGU BUS

Hari masuh pagi ketika kang sadun menunggu bus di sebuah halte
matahari bersinar terang seterang wajah kang sadun yang menebar senyum
harapan dan mimpi indah kang sadun yang selama ini idam – idamkan
bakal terwujud segera, begitulah yang terlintas di benak kang sadun
berbekal segenap jerih payah yang ia kumpulkan dan menjadi bulir – bulir materi
kang sadun berharap dapat menaiki sebuah bis impiannya
bus yang akan mengantarkan perjalanannya
sebuah bus dengan seat 2 – 2 full ac serta selimut extra bantal plus full music

Matahari bergeser naik keatas menandakan hari makin siang
sebuah bus ac dengan seat 2 – 2 tanpa bantal & selimut melintas
kang sadun tak mau menyetopnya apalagi menaikinya
toh hari masih pagi,  masih banyak waktu luang dan kesempatan
begitulah kira – kira benak kang sadun berucap
kang sadun tak menghiraukan ketika terik matahari yang makin panas
meskipun sebuah bus menghampiri dengan seat 2 – 3 ber AC
benak kang sadun tak merasa cocok & kang sadun tetap teguh pada pendiriannya

Siang berganti senja bus idaman kang sadun tak juga kunjung tiba
senja yang berlalu di gantikan suasana petang kang sadun masih setia dengan apa yang di harapkannya sebuah bus mewah yang akan mengantarkan perjalalanan dirinya
kang sadun tak mau sedikit pun bergeming ia tak mau naik jika bukan bus idamannya
petang makin gelap menandkan hari sudah berganti malam
sebuah bus ekonomi melintas dengan seat 2 – 3 tanpa selimut apalagi bantal
dan jangan memimpikan AC melintas

Kang sadun dengan berat hati dan penuh rasa terpaksa menaiki bus tersebut
bus yang penuh sesak dan berjubal penumpang, boro boro duduk di bangku
menyender di bantal dan berselimut dengan mendengarkan musik
kang sadun harus rela berdiri dan berdesak – desakan dengan penumpang lainnya
sepanjang perjalanan kang sadun terus berkeluh kesah
mengapa ia tak mau menurunkan sedikit impiannya untuk menaiki bus idamannya
andai saja ia mau menurunkan impiannya sedikit saja mungkin perjalanannya akan terasa lebih nyaman

aaahhh.. andai saja aku menurunkan saja sedikit keinginanku
mungkin perjalananku tak terasa menyiksa sperti ini
gumam batin kang sadun..


dalam hidup ini tak semua keinginan kita bakal  terwujud
tapi kita bisa menurunkan sedikit saja keinginan kita
agar apa yang kita harapkan dapat terwujud meskipun tidak sempurna





mbah kaji nur

0 komentar:

Post a Comment