Hand phone
Hand Phone adalah sebuah alat komunikasi yang kini merajalela di negeri antah berantah yang kini bernama ngindonesia
Sebuah negeri yang makmur dan indah alamnya,negeri yang di ciptakan tuhan sambil tersenyum
Negeri yang di karuniai berjuta juta pesona baik budaya maupun keindahan lainnya
Pada awal kemunculannya HP hanya memiliki fitur yang sederhana, tapi kini dengan semakin berkembangnya teknologi HP memiliki fitur yang sangat beragam dan super canggih.
Kini seluruh rakyat negara Ngindonesia sibuk tertunduk dengan jempol dan jari jemari lainnya sambil sesekali tersenyum senyum sendiri pencat pencet yang namanya HP baik itu di pasar, stasiun, terminal, rumah makan, rumah sakit,dan tak sedikit pula di rumah rumah ibadah.
mulai dri kuli bangunan, kuli panggul, dan kuli -kuli lainnya
para pejabat elit negara ngindonesia pun tak mau ketinggalan mulai dri pejabat tingkat RT, RW, Lurah, perangkat desa, pegawai kecamatan hingga para menteri anggota dewan sampai Presiden
semuanya memiliki fasilitas yang satu ini
mulai dari harga puluhan ribu hingga puluhan juta, dari pelosok desa hingga perkotaan
warga negara Ngindonesia sibuk meng "update status" mulai dari hal hal kecil
hingga hal hal yang kurang pantas pun selalu di suguhkan ke media sosial
mulai dari berangkat sekolah,berangkat kerja,pulang sekolah pulah kerja
HP baru, motor baru, anak sakit hingga perceraian bahkan habis mencabut bulu ketiak pun sepertinya wajib di unggah semuanya tersaji di medsos lengkap dengan cerita susah dan senang
HP acap kali mengegerkan negara yang satu ini mulai dari tipu menipu,saling hina, saling sindir,
(elit negara Ngindonesia pun tak mau kalah)
dari mulai berbalas pantun presiden dan mantan presiden hingga menonton videi p*rn* anggota dewan di ruang sidang
tercatat wrga negara Ngindonesia melakukan "update status" 15 kali perdetik (2015)
tak ada yang salah dengan teknologi, teknologi sejatinya bersifat netral tak memihak siapapun
hanya saja apa yang kebanyakan di lakukan warga Ngindonesia terkadang berlebih lebihan
mereka asyik berinteraksi dengan gadget mereka di dunia maya tanpa peduli dengan orang di sebelahnya. tujuan berinteraksi adalah saling mengenal satu sama lainnya.
terkadang mereka lupa bahwa ada ORANG di sebelahnya yang bisa di ajak berinteraksi dan itu bukan dunia maya.
Hand Phone adalah sebuah alat komunikasi yang kini merajalela di negeri antah berantah yang kini bernama ngindonesia
Sebuah negeri yang makmur dan indah alamnya,negeri yang di ciptakan tuhan sambil tersenyum
Negeri yang di karuniai berjuta juta pesona baik budaya maupun keindahan lainnya
Pada awal kemunculannya HP hanya memiliki fitur yang sederhana, tapi kini dengan semakin berkembangnya teknologi HP memiliki fitur yang sangat beragam dan super canggih.
Kini seluruh rakyat negara Ngindonesia sibuk tertunduk dengan jempol dan jari jemari lainnya sambil sesekali tersenyum senyum sendiri pencat pencet yang namanya HP baik itu di pasar, stasiun, terminal, rumah makan, rumah sakit,dan tak sedikit pula di rumah rumah ibadah.
mulai dri kuli bangunan, kuli panggul, dan kuli -kuli lainnya
para pejabat elit negara ngindonesia pun tak mau ketinggalan mulai dri pejabat tingkat RT, RW, Lurah, perangkat desa, pegawai kecamatan hingga para menteri anggota dewan sampai Presiden
semuanya memiliki fasilitas yang satu ini
mulai dari harga puluhan ribu hingga puluhan juta, dari pelosok desa hingga perkotaan
warga negara Ngindonesia sibuk meng "update status" mulai dari hal hal kecil
hingga hal hal yang kurang pantas pun selalu di suguhkan ke media sosial
mulai dari berangkat sekolah,berangkat kerja,pulang sekolah pulah kerja
HP baru, motor baru, anak sakit hingga perceraian bahkan habis mencabut bulu ketiak pun sepertinya wajib di unggah semuanya tersaji di medsos lengkap dengan cerita susah dan senang
HP acap kali mengegerkan negara yang satu ini mulai dari tipu menipu,saling hina, saling sindir,
(elit negara Ngindonesia pun tak mau kalah)
dari mulai berbalas pantun presiden dan mantan presiden hingga menonton videi p*rn* anggota dewan di ruang sidang
tercatat wrga negara Ngindonesia melakukan "update status" 15 kali perdetik (2015)
tak ada yang salah dengan teknologi, teknologi sejatinya bersifat netral tak memihak siapapun
hanya saja apa yang kebanyakan di lakukan warga Ngindonesia terkadang berlebih lebihan
mereka asyik berinteraksi dengan gadget mereka di dunia maya tanpa peduli dengan orang di sebelahnya. tujuan berinteraksi adalah saling mengenal satu sama lainnya.
terkadang mereka lupa bahwa ada ORANG di sebelahnya yang bisa di ajak berinteraksi dan itu bukan dunia maya.
0 komentar:
Post a Comment