Home » » punakawan

punakawan

Punakawan adalah tokoh pewayangan yang membantu serta pengasuh setia pandawa. Punakawan dalam pementasan wayang kulit biasanya hadir dalam goro-goro, goro-goro itu sendiri adalah babak yang biasanya paling di nanti oleh penggemar wayang kulit tak jarang intisari pementasan wayang kulit bisa di lihat dari segmen goro-goro saja.
Goro-goro biasanya berisi lelucon dan wejangan segmen goro-goro seringkali di tampilkan pada tengeh tengah acara pementasan, menonton pertunjukan wayang tanpa menyaksikan goro-goro rasanya kurang lengkap. tokoh punakawan semar, gareng, petruk, dan bagong adalah lakon utama dalam segmen ini

 

Semar  
kehadiran semar selalu di ikuti Gareng, Petruk, dan bagong mereka bertiga adalah anak Semar dalam pewayangan jawa tengah Gareng , Petruk, dan bagong sejatinya bukanlah anak kandung Semar. Gareng adalah putra seorang pendeta yang mengalami kutukan dan di bebaskan oleh Semar.Petruk sendiri sejatinya adalah putra seorang raja bangsa Gadharwa yang di asuh Semar. Sedangkan Bagong tercipta dari bayangan Semar berkat sabda sakti Resi Manumanasa. Tokoh pewayangan Semar adalah ciptaan pujangga lokal, Semar hanyalah seorang abdi, meski demikian namun budi pekerti dan keluhurannya sejajar dengan Kresna dalam kisah Mahabharata.
Semar  dengan bentuk fisiknya yang unik sejatinya mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Tubuhnya bulat adalah sebagai perlambang jagad raya tempat tinggal manusia dan mahkluk lainnya. Tokoh Semar senantiasa tersenyum akan tetapi bermata sembab seolah olah habis menangis ini melambangkan suka dan duka. Memiliki wajah yang tua tapi model rambutnya kuncung seperti model rambut anak-anak, sebagai simbol tua dan muda, Semar berkelamin laki-laki akan tetapi memiliki payudara laksana perempuan, ini adalah simbol laki-laki dan perempuan. Semar adalah penjelmaan dewa akan tetapi hidup sebagai rakyat jelata, melambangkan simbol atasan dan bawahan.

Gareng
 tokoh pewayangan gareng di gambarkan berkaki pincang.selain berkaki pincang tokoh pewayangan gareng juga di gambarkan mempunyai tangan yang "ciker" atau tidak sempurna kedua cacat yang di miliki gareng adalah sebuah sanepa bahwasanya sebagai kawula gareng senantiasa bertindak hati hati. tangan gareng yang "ciker" melambangkan ia tidak suka mencuri dan mengambil hak orang lain.

Petruk
Petruk adalah seorang yang di gambarkan sebagai tokoh dagelan/pelawak (jawa) petruk acap kali mengisahkan hal hal yang lucu dan menghibur penonton 

Bagong
bentuk fisik Bagong di gambarkan bertubuh bulat, matanya lebar dan berbibr tebal, tokoh yang satu ini di gambarkan dengan orang yang gaya bahasanya ceplas-ceplos dan semaunya sendiri Bagong di gambarkan kurang mengerti sopan santun akan tetapi lugu,meskipun demikian majikannya tetap memaklumi.

0 komentar:

Post a Comment