Meskipun sudah jam 17 : 30 matahari masih bersinar cerah
ada yang tak biasa di januari tahun ini
selepas desember biasanya hujan selalu turun
tapi januari kali ini hujan jarang terjadi
entah pengaruh apa
yang jelas sore itu menawarkan rona sinar mentari yang cerah
Dalam perjalanan pulang ku hentikan sejenak sepeda motorku untuk menyaksikan anak anak bermain sepak bola di sebuah lapangan di pinggir jalan penghubung antar kecamatan
gaya samba & tango serta beragam gaya di mainkan anak anak
mungkin mereka masih duduk di bangku SD & SMP postur tubuh mereka masih begitu lincah menggiring bola
Anganku melayang mengingat masa masa kecil
di mana hampir tiap sore bermain bola di lapangan sekolah dasar yang terletak di tengah pemukiman desaku
tak sedikit dari kami yang bercita cita masuk timnas membela garuda dan membuat harum nama bangsa
demi mengejar cita cita itu kami rela menyisihkan uang saku demi untuk ikut sekolah bola
Tentu cita cita kami semasa kecil tak jauh berbeda dengan anak anak yang bermain bola saat sore hari itu
menjadi pemain besar, masuk dalam tim besar, membuat bangga orang tua, dan rentetan seterusnya
melihat semangat anak anak itu tentu membuat aku kembali mempunyai perasaan yang hebat
membayangkan berdiri di podium kemenangan dan di kalungi medali serta mengangkat trophy juara
angan angan itulah yang membuat aku dan teman teman masa kecil giat berlatih untuk meraih mimpi itu.
Melepas lelah selepas isya rintik hujan turun
berita di televisi membuat aku tertarik mengikuti
berita tentang mafia sepak bola di republik ini
tentang pengaturan skor dan tetek bengek lainnya
aku tersenyum melihat presenter dan beberapa narasumber
para mafia bola di republik ini sungguh membuat aku muak
Semangat ku semasa kecil dan semangat anak anak yang bermain bola sore tadi
mendadak pupus oleh tingkah mafia bola
untuk apa berlatih keras..??
Untuk apa impor pemain..??
Untuk apa di bangun stadion megah..??
Jika hasil pertandingan sudah di tentukan
Antrian panjang tiket pertandingan sepak bola
teriak semangat penonton sepanjang pertandingan
Kericuhan antar penonton yang membela klub dan sudah mengorbankan nyawa sia sia
dan lebih sia sia jika hasil pertandingan sudah di tipu
para suporter bukan sekedar mendukung
mereka dengan segenap jiwa mencurahkan segalanya demi tim yang mereka dukung
untuk apa..?
Untuk siapa..?
Sedangkan hasil pertandingan sudah di tentukan jauh jauh hari
menang kalah tak jadi soal yang penting balik modal
Melihat hal ini aku tersenyum kecut
suatu sore kami nobar
pertandingan kali ini antara malaysia vs indonesia
sepanjang pertandingan kami bersorak
memberi semangat meskipun kami tau suara kami tak terdengar dan sesekali saling berkomentar dan bahkan menjadi komentator handal
Bambang tak sekali pun mengucapkan sepatah kata selama pertandingan matanya tak berkedip menyaksikan layar kaca mulutnya tak henti komat kamit
hal ini luput dari pantauan teman teman yg nobar
skor masih 0 - 0 pertandingan hingga babak pertama
lanjut babak 2 pertandingan makin seru
teriak dukungan kami makin kencang
membuat bising tetangga
meskipun demikian tetangga tak ada yang protes
mereka pun akan ikut bangga jika indonesia menang dan kami tau pasti hal itu.
Masih sama dg babak pertama Bambang tetap diam sorot matanya tajam melihat layar kaca
mulutnya masih komat kamit entah apa yang di ucapkan
sepanjang pertandingan babak ke 2 aku kembali tegang sesekali kulirik mata & mulut Bambang
ia tak larut dalam yel yel dan teriakan
senyum mengembang di bibir Bambang melihat hasil akhir dari pertandingan
Skor 2 - 1
Lain Bambang lain pula jastro senyum jastro tersungging menyaksikan hasil pertandingan
bagaimana tidak..??
ia menang banyak kali ini dari hasil taruhannya
jastro tak peduli tim mana yg akan menang
baginya tim yang di pasangi taruhanlah yang harus menang
peduli setan dg harga diri, nasionalisme hanya sebatas tim yang di dukungnya unggul
dan kemungkinan jastro " besar "
beredar di balik pertandingan pertandingan di republik ini
Komat kamit mulut bambang selama pertandingan ternyata bacaan bacaan doa
"Kang kabeh donga tak waca sebisaku
supaya timnas menang"
( semua doa saya baca sebisa saya
agar timnas menang )
jawabnya singkat ketika ku tanya perihal komat kamit mulutnya
Sedih rasanya jika mengetahui "jastro jastro besar" yang yang punya kuasa atas liga liga
di republik ini atau pertandingan timnas dan lainnya
bagaimana perasaan bambang..??
yang senantiasa membacakan do'a ketika pertandingan berlangsung..??
aku yakin di luar sana masih ada bambang bambang lain yang jumlahnya ratusan, ribuan atau bahkan jutaan yang senantiasa mendoakan untuk kemenangan timnas
do'a do'a dari ratusan / ribuan/ jutaan bambang yang senantiasa di dengungkan tiap timnas bertanding sirna oleh "kuasa jastro".
Semoga di masa depan nanti
do'a do'a bambang akan mengalahkan "jastro"
agar harapan anak anak yg berlatih bola
yang kutemui sore tadi bukan hanya harapan semu
Pati 6 januari
ada yang tak biasa di januari tahun ini
selepas desember biasanya hujan selalu turun
tapi januari kali ini hujan jarang terjadi
entah pengaruh apa
yang jelas sore itu menawarkan rona sinar mentari yang cerah
Dalam perjalanan pulang ku hentikan sejenak sepeda motorku untuk menyaksikan anak anak bermain sepak bola di sebuah lapangan di pinggir jalan penghubung antar kecamatan
gaya samba & tango serta beragam gaya di mainkan anak anak
mungkin mereka masih duduk di bangku SD & SMP postur tubuh mereka masih begitu lincah menggiring bola
Anganku melayang mengingat masa masa kecil
di mana hampir tiap sore bermain bola di lapangan sekolah dasar yang terletak di tengah pemukiman desaku
tak sedikit dari kami yang bercita cita masuk timnas membela garuda dan membuat harum nama bangsa
demi mengejar cita cita itu kami rela menyisihkan uang saku demi untuk ikut sekolah bola
Tentu cita cita kami semasa kecil tak jauh berbeda dengan anak anak yang bermain bola saat sore hari itu
menjadi pemain besar, masuk dalam tim besar, membuat bangga orang tua, dan rentetan seterusnya
melihat semangat anak anak itu tentu membuat aku kembali mempunyai perasaan yang hebat
membayangkan berdiri di podium kemenangan dan di kalungi medali serta mengangkat trophy juara
angan angan itulah yang membuat aku dan teman teman masa kecil giat berlatih untuk meraih mimpi itu.
Melepas lelah selepas isya rintik hujan turun
berita di televisi membuat aku tertarik mengikuti
berita tentang mafia sepak bola di republik ini
tentang pengaturan skor dan tetek bengek lainnya
aku tersenyum melihat presenter dan beberapa narasumber
para mafia bola di republik ini sungguh membuat aku muak
Semangat ku semasa kecil dan semangat anak anak yang bermain bola sore tadi
mendadak pupus oleh tingkah mafia bola
untuk apa berlatih keras..??
Untuk apa impor pemain..??
Untuk apa di bangun stadion megah..??
Jika hasil pertandingan sudah di tentukan
Antrian panjang tiket pertandingan sepak bola
teriak semangat penonton sepanjang pertandingan
Kericuhan antar penonton yang membela klub dan sudah mengorbankan nyawa sia sia
dan lebih sia sia jika hasil pertandingan sudah di tipu
para suporter bukan sekedar mendukung
mereka dengan segenap jiwa mencurahkan segalanya demi tim yang mereka dukung
untuk apa..?
Untuk siapa..?
Sedangkan hasil pertandingan sudah di tentukan jauh jauh hari
menang kalah tak jadi soal yang penting balik modal
Melihat hal ini aku tersenyum kecut
suatu sore kami nobar
pertandingan kali ini antara malaysia vs indonesia
sepanjang pertandingan kami bersorak
memberi semangat meskipun kami tau suara kami tak terdengar dan sesekali saling berkomentar dan bahkan menjadi komentator handal
Bambang tak sekali pun mengucapkan sepatah kata selama pertandingan matanya tak berkedip menyaksikan layar kaca mulutnya tak henti komat kamit
hal ini luput dari pantauan teman teman yg nobar
skor masih 0 - 0 pertandingan hingga babak pertama
lanjut babak 2 pertandingan makin seru
teriak dukungan kami makin kencang
membuat bising tetangga
meskipun demikian tetangga tak ada yang protes
mereka pun akan ikut bangga jika indonesia menang dan kami tau pasti hal itu.
Masih sama dg babak pertama Bambang tetap diam sorot matanya tajam melihat layar kaca
mulutnya masih komat kamit entah apa yang di ucapkan
sepanjang pertandingan babak ke 2 aku kembali tegang sesekali kulirik mata & mulut Bambang
ia tak larut dalam yel yel dan teriakan
senyum mengembang di bibir Bambang melihat hasil akhir dari pertandingan
Skor 2 - 1
Lain Bambang lain pula jastro senyum jastro tersungging menyaksikan hasil pertandingan
bagaimana tidak..??
ia menang banyak kali ini dari hasil taruhannya
jastro tak peduli tim mana yg akan menang
baginya tim yang di pasangi taruhanlah yang harus menang
peduli setan dg harga diri, nasionalisme hanya sebatas tim yang di dukungnya unggul
dan kemungkinan jastro " besar "
beredar di balik pertandingan pertandingan di republik ini
Komat kamit mulut bambang selama pertandingan ternyata bacaan bacaan doa
"Kang kabeh donga tak waca sebisaku
supaya timnas menang"
( semua doa saya baca sebisa saya
agar timnas menang )
jawabnya singkat ketika ku tanya perihal komat kamit mulutnya
Sedih rasanya jika mengetahui "jastro jastro besar" yang yang punya kuasa atas liga liga
di republik ini atau pertandingan timnas dan lainnya
bagaimana perasaan bambang..??
yang senantiasa membacakan do'a ketika pertandingan berlangsung..??
aku yakin di luar sana masih ada bambang bambang lain yang jumlahnya ratusan, ribuan atau bahkan jutaan yang senantiasa mendoakan untuk kemenangan timnas
do'a do'a dari ratusan / ribuan/ jutaan bambang yang senantiasa di dengungkan tiap timnas bertanding sirna oleh "kuasa jastro".
Semoga di masa depan nanti
do'a do'a bambang akan mengalahkan "jastro"
agar harapan anak anak yg berlatih bola
yang kutemui sore tadi bukan hanya harapan semu
Pati 6 januari
0 komentar:
Post a Comment