Republik selpi akan menggelar pesta demokrasi
hajat yang rutin tiap 5 tahun sekali
begitu menyita banyak tenaga, pikiran, waktu, dan lainnya
republik selpi punya 2 calon presiden keduanya akan saling berkompetisi di bulan april mendatang
sang petahana dengan dukungan cebong mania
dan sang penantang dengan simpatisan kampret mania
Kedua pendukung kini mulai "berperang" menawarkan sejuta program baik yang sederhana maupun program tinggi melebihi menara eiffel bahkan jauh lebih tinggi
selain menawarkan program cebong mania dan kampret mania juga saling serang
saling hujat terlebih di dunia maya
kedua kubu ramai ramai membuat tagar
baik untuk promosi maupun untuk menyerang
Republik selpi semakin menghangat bahkan cenderung memanas saling cari celah kelemahan lawan baik kelemahan program maupun kelemahan personal jika ada sedikit saja celah untuk menyerang lawan pasti di manfaatkan dengan jeli
kedua kandidat saling memaparkan visi dan misi
baik itu di media nasional maupun dunia maya
Kedua pasang capres dan cawapres menarik hati rakyat dengan berbagai cara, program insfrastruktur yang masif menjadi program andalan di samping infrastruktur sang petahana juga di kenal jujur, merakyat dan sederhana
di sisi pesaing menggembar gemborkan daya beli masyarakat yang kian menurun, banyaknya utang dan segudang kelemahan sang petahana menjadi sasaran tembak kubu lawan
Dagelan di republik selpi mau tak mau merambah dan menyeret ke partai partai pengusung agar basah kuyup
sibuk cari amunisi untuk menyerang lawan
beragam trik, cara cara licik, tikung kanan, salip kiri, senggol dikit, ataupun tabrak langsung tak peduli yang penting jagoannya dapat duduk di singgasana dan tentu saja dengan sejuta harapan kelak jika sang jagoan berkuasa partai pendukung akan dapat jatah kursi istimewa di sisi sang raja
Memanasnya suhu politik di republik selpi menyeret nama nama besar
ulama dan tokoh masyarakat di tarik sana sini
kunjungan kunjungan petahana maupun sang lawan bisa di artikan beragam oleh cebong mania dan kampret mania
sepatah dua patah kata dari ulama dan tokoh masyarakat bisa mempunyai sejuta makna bagi kedua kubu
Dagelan demi dagelan di lakukan oleh para politisi demi ambisi duduk di kursi
mulai dari "jendral kardus" ijtima ulama, peluncuran mobil, dusta sang nenek, dan beragam dagelan lainnya akan selalu ada dan bisa membuat hati rakyat tertawa riang melupakan segala problematika hidup
di masa masa ini banyak warga republik selpi yang bekerja di bidang hiburan khususnya komedian sepi job karena profesi komedian saat seperti ini di borong ludes oleh para politikus republik selpi.
Tingkah polah lucu petinggi republik selpi kian hari kian mengocok perut dagelan mereka begitu alami dan murni seperti sudah di saring berulang ulang tingkah konyol mereka dalam berakting sungguh sungguh mengelabui hampir seluruh warga penduduk republik selpi
tragedi terakhir yang terjadi di republik selpi adalah tentang perusakan baliho kampanye sang mantan yang di rusak
dengan wajah dan memelas sang mantan meminta keadilan
agar oknum yang merusak baliho kampanye segera di tangkap dan di proses secara hukum.
" dul, di dalam dunia marketing hal ini adalah hal yang biasa..!!"
Ujar kang srugul pada kang popo.
"Diem lu gul..!!
aku sedang mengasah bakat aktingku"
kang popo membalas pada kang srugul
" bikin lagu sudah tapi tak meledak di pasaran,
siapa tau bakat aktingku dapat merambah hollywood dul,,!!!"
"Oooo seperti itu..."
Balas kang srugul yang langsung pamit ke WC gara gara perutnya mules mendengar jawaban kang pepo
hajat yang rutin tiap 5 tahun sekali
begitu menyita banyak tenaga, pikiran, waktu, dan lainnya
republik selpi punya 2 calon presiden keduanya akan saling berkompetisi di bulan april mendatang
sang petahana dengan dukungan cebong mania
dan sang penantang dengan simpatisan kampret mania
Kedua pendukung kini mulai "berperang" menawarkan sejuta program baik yang sederhana maupun program tinggi melebihi menara eiffel bahkan jauh lebih tinggi
selain menawarkan program cebong mania dan kampret mania juga saling serang
saling hujat terlebih di dunia maya
kedua kubu ramai ramai membuat tagar
baik untuk promosi maupun untuk menyerang
Republik selpi semakin menghangat bahkan cenderung memanas saling cari celah kelemahan lawan baik kelemahan program maupun kelemahan personal jika ada sedikit saja celah untuk menyerang lawan pasti di manfaatkan dengan jeli
kedua kandidat saling memaparkan visi dan misi
baik itu di media nasional maupun dunia maya
Kedua pasang capres dan cawapres menarik hati rakyat dengan berbagai cara, program insfrastruktur yang masif menjadi program andalan di samping infrastruktur sang petahana juga di kenal jujur, merakyat dan sederhana
di sisi pesaing menggembar gemborkan daya beli masyarakat yang kian menurun, banyaknya utang dan segudang kelemahan sang petahana menjadi sasaran tembak kubu lawan
Dagelan di republik selpi mau tak mau merambah dan menyeret ke partai partai pengusung agar basah kuyup
sibuk cari amunisi untuk menyerang lawan
beragam trik, cara cara licik, tikung kanan, salip kiri, senggol dikit, ataupun tabrak langsung tak peduli yang penting jagoannya dapat duduk di singgasana dan tentu saja dengan sejuta harapan kelak jika sang jagoan berkuasa partai pendukung akan dapat jatah kursi istimewa di sisi sang raja
Memanasnya suhu politik di republik selpi menyeret nama nama besar
ulama dan tokoh masyarakat di tarik sana sini
kunjungan kunjungan petahana maupun sang lawan bisa di artikan beragam oleh cebong mania dan kampret mania
sepatah dua patah kata dari ulama dan tokoh masyarakat bisa mempunyai sejuta makna bagi kedua kubu
Dagelan demi dagelan di lakukan oleh para politisi demi ambisi duduk di kursi
mulai dari "jendral kardus" ijtima ulama, peluncuran mobil, dusta sang nenek, dan beragam dagelan lainnya akan selalu ada dan bisa membuat hati rakyat tertawa riang melupakan segala problematika hidup
di masa masa ini banyak warga republik selpi yang bekerja di bidang hiburan khususnya komedian sepi job karena profesi komedian saat seperti ini di borong ludes oleh para politikus republik selpi.
Tingkah polah lucu petinggi republik selpi kian hari kian mengocok perut dagelan mereka begitu alami dan murni seperti sudah di saring berulang ulang tingkah konyol mereka dalam berakting sungguh sungguh mengelabui hampir seluruh warga penduduk republik selpi
tragedi terakhir yang terjadi di republik selpi adalah tentang perusakan baliho kampanye sang mantan yang di rusak
dengan wajah dan memelas sang mantan meminta keadilan
agar oknum yang merusak baliho kampanye segera di tangkap dan di proses secara hukum.
" dul, di dalam dunia marketing hal ini adalah hal yang biasa..!!"
Ujar kang srugul pada kang popo.
"Diem lu gul..!!
aku sedang mengasah bakat aktingku"
kang popo membalas pada kang srugul
" bikin lagu sudah tapi tak meledak di pasaran,
siapa tau bakat aktingku dapat merambah hollywood dul,,!!!"
"Oooo seperti itu..."
Balas kang srugul yang langsung pamit ke WC gara gara perutnya mules mendengar jawaban kang pepo
0 komentar:
Post a Comment