Home » » Bohong

Bohong

Akhir akhir ini negeri antah barantah di gegerkan oleh sebuah kejadian yang dahsyat
penyebabnya adalah ada seorang nenek berusia 70 thn di aniaya
para pejabat teras negeri antah barantah saling tuding sana sini
sibuk cari panggung, politisi, para pakar, dokter, pengacara, tim sukses, profesor, hingga anggota dewan, tukang becak, analis kelas kakap hingga analis kelas warung kopi sibuk menelaah apa yang sebenarnya menimpa nenek senja itu

Negeri antah barantah sepertinya selalu punya stok bagi media massa untuk beri kabar pada rakyatnya
lepas dari ijtihad ulama, tak lama berselang negeri antah barantah punya berita tentang jendral kardus, polemik sang jendral selesai, berita duka datang menghampiri
kali ini negeri antah barantah di timpa musibah gempa dan tsunami
sang mantan mendoakan dan memberi masukan
tentang penanganan gempa dan tsunami
yang menurutnya tak sebesar dan separah waktu ia menjabat
dan tanpa mengucapkan bela sungkawa dalam pidatonya
dan seperti yang sudah sudah media massa mendapat "berkah" dari beragam kejadian di negeri yang gemah ripah loh jinawi itu

belum kering luka warga negeri antah barantah yang di hantam gempa dan tsunami
tiba tiba ada GEGER penganiayaan nenek aktifis
para pemimpin negeri antah barantah sibuk
tuding sana tuding sini
Mulai dari ring 1 hingga ustad jadi jadian alumni pemburu hantu
oceh sana sini mengaitkan kejadian yang menimpa nenek itu suatu kekejian
kali ini media massa di buat kalang kabut
mengabarkan tentang istimewanya sang nenek
dan menjadi "trending topik" baik di jagad maya maupun jagad nyata

Kabar kian berlarut larut berkembang dahsyat
hingga hampir hampir saja negeri yang masih di rundung duka menjadi kacau
rakyat di bawah hanya desas desus membela, mengutuk, prihatin,
dan beragam desas desus lainnya
hanya sebatas desas desus tak lebih dari itu

Ada perasaan miris di benak kang srugul
sebagai rakyat alit kang srugul hanya menggumam dan menggelengkan kepala
melihat tingkah polah pemimpin negeri yang di cintainya
kang srugul tak pernah habis fikir dengan kelakuan para pemimpin negeri antah barantah
mulai dari pemimpin hingga barisan pendukung
Tak berhati hati menyikapi "bohong" nya sang nenek
Bagi kang srugul ia senang melihat kisah ini

Baginya dagelan "bohong" itu adalah hiburan
hiburan yang membuatnya sejenak lupa akan sawahnya yang kekeringan
akibat kemarau yang berkepanjangan
bukan lantaran waduk yang selesai di bangun

Dan kang srugul senantiasa berharap agar "bohong" itu
Di lakukan paling tidak setiap sebulan sekali
Dan bahkan jika bisa rutin tiap minggu.

0 komentar:

Post a Comment