aku masa kini

Aku masa kini
aku..
aku yang disini hanya ternilai seperti debu
Tampak kotor dan tak diinginkan
Aku harus Disingkirkan
Di buang
Sangat dihinakan
Aku sungguh tak berdaya ketika sapu kebencian mengusikku untuk pergi
Pergi menjauhkan diri dari raga dan jiwanya
Raga yang dulu sedekat laut dan pantai
Jiwa yang menyatu bagai air dan garam
Kini harus aku ikhaskan
Kini harus aku tinggalkan
Meski berat tapi aku lakukan
Meski hati aku korbankan
Akan aku korbankan
Cinta berganti kebencian
Kebencian karena penghianatan
Kebencian membutakan mata
Menulikan telinga
Menggoyahkan rasa
Menghapus cinta
Cinta seharusnya abadi selamanya
Tapi apa kini cinta hanya sementara
Sementara berjanji atau berdusta
Entah kemana janji untuk setia
Kemana janji untuk selalu ada
Kemana dirinya yang akan selalu menjaga
Kemana hati yang Katany takternoda
Kemana hati dan raganya?
Aku masih menginginkan
Masih mengharapkan
Duhai cinta yang berujung sementara
Sesementara aku duduk kemudian berdiri kemudian duduk lagi
Dan mungkin bernjak pergi