desa kalinusu kecamatan bumiayu

Kalinusu adalah sebuah desa yang masuk dalam wilayah kecamatan bumiayu brebes jawa tengah dengan kode pos 52273 dengan luas wilayah ; -+2550 km2 dengan jumlah penduduk -+ 10.000 jiwa dan dengan kepadatan penduduk -+20/400 m3

desa yang satu ini berjarak kurang lebih 7 kilometer dari kota bumiayu akses menuju desa kalinusu terbilang sudah cukup mudah selain ada angkutan pedesaan ada pula angkutan alternatif yaitu ojek

desa kalinusu merupakan desa yang terpanjang dan terluas di kabupaten brebes dan kaya akan sumber daya alam kalinusu masih begitu asri dengan hutan dan sawahnya.kalinusu menurut sejarah berasal dari kata "kali" dan"nusu" yang bermakna sungai dan tempat menyusui atau tempat mencari sumber penghidupan 

ini terbukti dengan banyaknya pendatang yang mencari penghidupan di desa yang di aliri dua sungai yaitu kali pemali dan kali keruh dengan menggarap hutan dan sawah.

sebagian besar penduduk desa kalinusu bekerja pada sektor pertanian dan ada pula yang mengadu nasib di kota kota besar pada ummnya anak mudalah yang merantau
desa kalinusu terdiri dari beberapa pedukuhan yaitu ;

• kalinusu utara { kalut }
• petahanan
• sitireja
• dukuh kemiri
• dukuh saljan
• glempang
• karang anyar
• kutagaluh
• beji
• krajan tengah
• krajan timur
• maribaya
• kedung kandri   

ada yang menarik dari nama salah satu dusun di desa ini yaitu dusun kuta galuh dusun ini memiliki historis yang cukup tua ini berkaitan dengan adanya kerajaan galuh purba hal ini di kabarkan masih berkaitan dengan adanya kerajaan galuh purba di lereng gunung slamet pada abad 6 - 7 M
yang menjadi nenek moyang galuh sunda { pajajaran }
kawasan hutan di desa kalinusu sangat luas yaitu sekitar 2000 ha dan terletak di perbatasan jawa barat dan jawa tengah pada masa perang gerilya daerah ini merupakan daerah pertahanan yang sangat strategis.dearah ini adala daerah perlintasan perang diponegoro, perang kemerdekaan 1945 hingga pemberontakan DI/TII
dan sampai saat ini kawsan hutan masih sering di jadikan lokasi latihan militer
nama seorang ki suradipa tak bisa lepas dari desa kalinusu beliau adalah tokoh sentral di balik desa kalinusu di awal abad 20 (1917)
bersama para masyarakat beliau membangun irigasi sepanjang 7 kilometer sehingga sistem irigasi tersebut bisa mengaliri sawah para petani seluas 500 ha.pada masa itu desa kalinusu mendapat julukan "tempuran" (tempat membeli beras) dan hal ini masih berlaku hingga sekarang.