Home » » monyet ganteng

monyet ganteng


siang terik itu aku sedang berada di sebuah angkot yang sedikit ugal ugalan
di pesisir batavia alias jakarta
di dalam angkot yang tak begitu penuh hanya membawa aku dan seorang ibu paruh baya dan seorang  londo alias bule yang mencoba senyum ramah kepada saya.saya pun membalas senyum sang bule yang mencoba berinteraksi.
sang bule duduk di pojok angkot sebelah kanan sambil sesekali pencat pencet handphone
sepanjang perjalanan di antara kami bertiga tak satu pun yang bersuara
yang terdengar hanya bising suara knalpot angkot yang bobrok di makan usia dan mungkin anti service di bengkel serta sayup sayup lagu dangdut sang supir dari salon mungil miliknya
setengah perjalanan naiklah dua orang pemuda
aku tak menggeser dudukku karena kursi di depan ku masih kosong
salah satu pemuda di depanku berkata

"wuihhh ono bedes mbarek cah"
[ ihhh ada monyet ganteng ]
sang kawan menyahut
"iyo mbuarek pollll
iki nek di foto uapik cah...!!"
[ iya sangat ganteng ini kalau di foto keren....!! ]
"lapo londo iki neng kene..?
[ sedang apa bule ini di sini ]
sang pemuda kembali berkata
kawannya menyahut
"menowo nyopet...."
[mugkin mau menyopet ]
aku tersenyum dan di barengi gelak tawa kedua pemuda tadi"
sementara sang ibu dan sopir angkot tak bereaksi apa apa mungkin mereka berdua tak mengetahui ucapan kedua pemuda tadi.
tak berselang lama sang bule mengetuk atap angkot sebagai pertanda ia akan turun hal ini lazim di gunakan para pengguna angkot
Hasil gambar untuk monyet

dengan badan membungkuk dan sopan sang bule berkata ;
"nyuwun sewu bedes mbarek arep liwat'
[mohon izin monyet ganteng mau lewat]
aku dan kedua pemuda tadi terdiam mendengar ucapan sang bule yang begitu fasih hampir tanpa cela mengucapkan bahasa jawa.

[ini adalah sebuah pembelajaran untuk kita agar hati hati dalam berucap]
 

0 komentar:

Post a Comment