Home » » kecamatan salem kabupaten brebes

kecamatan salem kabupaten brebes

Salem adalah sebuah Kecamatan di ujung  barat daya kabupaten Brebes  Jawa Tengah dengan kode pos 52275  dengan batas wilayah ;
Utara ; Kecamatan Banjarharjo, Kecamatan Ketanggungan
Timur ; kecamatan Bantarkawung
Selatan ; Kecamatan Majenang (kabupaten cilacap)
Barat ; Kabupaten Kuningan (jawa barat)

sejarah ;
Hampir seluruh penduduk di Kecamatan Salem menggunakan bahasa sunda dan berkebudayaan sunda sejak berabad abad yang lalu.pada masa lampau salem termasuk dalam wilayah kerajaan Galuh dan kerajaan Pajajaran.
sementara ada cerita dari mulut ke mulut bahwa penduduk Salem ada keterkaitannya dengan kejadian perang bubat di zaman Majapahit.setelah perang bubat ternyata tidak seluruh punggawa/pengawal/rakyat pajajaran mati terbunuh dan kembali ke pajajaran atau Jawa Barat
ada sisa punggawa tersebut menetap di wilayah Salem
peninggalan para punggawa tersebut sebagian dapat di lihat  di situs gunung Sagara (lautan)
pada abad ke 19 di temukan naskah lontar tua di situs gunung Sagara yang menggunakan bahasa sunda kuna
naskah ini di bawa bupati brebes RAA Tjandranegara dan di serahkan kepada seorang ahli bahasa KF Holle untuk kemudian di simpan di Batavia
paling tidak ada dua naskah sunda yang terkenal,yaiyu sewaka darma dari Kabuyutan Ciburuy, Garut dan carita ratu pakuan yang menyebutkan sendiri bahwa (isi) naskahnya berasal dari (dan hasil bertapa dari) gunung Kumbang (1218)
gunung Kumbang pada masa lampau mungkin adalah sebuah tempat lemah dewasasana, kabuyutan, dan tempat bagi para intelektual masa kerajaan sunda. mungkin di sini termasuk pula gunung Sagara di mana gunung Sagara terletak di lereng gunung Kumbang tersebut
pada umumnya masyarakat sunda di Salem dan sekitarnya mempunyai perbedaan kebiasaan dengan daerah sunda lainnya (priangan, banten, karawang dsb) perbedaan tersebut dapat di lihat dalam hal adat budaya, bentuk-bentuk kesenian dan juga dalam tatacara beragama.
tatacara beragama penduduk Salem kelihatannya masih terdapat unsur keagamaan hindu dengan campuran adat setempat yang masih begitu kental
pada zaman hindia belanda penduduk Salem masih ada yang melestarikan atau melaksanakan praktek model animisme contoh, jika penduduk bermaksud melaksanakan pernikahan meraka akan mendaki dahulu ke lereng gunung sagara.jika di lereng gunung tersebut terlihat ada burung yang melakukan perkawinan itu bermakna kedua mempelai itu di restui oleh penghuni gunung sagara.
wilayah Salem cukup terpencil,tetapi sempat di jadikan sebuah kawedanan pada zaman penjajahan Belanda penetapan ini di sebabkan daerah Salem yang cukup strategis

pada awal perang kemerdekaan Salem juga menjadi pusat pertahanan atau tempat mengungsi Bupati Brebes pro Republik Indonesia
waktu itu Bupati kembar yang pro Belanda di sebut recomba berkantor di Brebes (gandasuli)
sementara Bupati Republik Indonesia berkantor di Desa Bentarsari Salem di karenakan wilayah Salem sangat strategis
Salem juga pernah menjadi daerah basis pemberontakan DI/TII pimpinan Amir Fatah selepas perang kemerdekaan
luas wilayah Salem berdasarkan pp no 22 tahun 2007 kurang lebih 15.402 ha dan terbagi menjadi 21 Desa

terdiri dari tanah sawah seluas 2.642 ha (17%)
tanah kering 4.286 ha (28%)
hutan negara 8.474 ha (55%)
dengan ketinggian 400-900 mdpl dan dengan hawa sejuk  16-22 derajat celcius
dengan jumlah penduduk sensus tahun 2010 sebanyak 61.294 jiwa

laki-laki 30.747 jiwa (51%)
perempuan 30.547 jiwa (49%)
jumlah penduduk lahir 51 jiwa,mati 28 jiwa, datang 15 jiwa, dan pindah 8 jiwa
jumlah KK sebanyak 18.256 KK

informasi kecamatan Salem bisa menghubungi staff UPTD pendidikan Kecamatan Salem 
( Pulung Aguswanto ) ( Hp: 081914981283/085292080548 ) ( Website : ulungsatria.webs.com )
Perbankan yang terdapat di Salem hanya terdapat 2 buah Bank Rakyat Indonesia unit Salem dan unit Bentar Sari dan perbankan syariah yaitu BMT amanah dan bank ullam
jaringan listrik di Salem  baru masuk sekitar tahun 1997 tapi sekarang Salem berkembang cukup pesat
puskesmas Salem dan puskesmas pembantu pun sudah ada
Salem dapat di tempuh dari Bumiayu atau arah timur sekitar 40 kilometer
sedangkan dari arah selatan atau Majenang sekitar 20 kilometer
sedangkan dari arah utara desa banjarharjo via desa sindangheula dan mendaki gunung lio berjarak sekitar 30 kilometer dengan jalan yang cukup sempit dan berliku liku

Tempat menarik ;

Puncak Gunung lio
Alun - Alun Salem
Masjid Agung
Wisata alam dan kolam renang tonjong
Water boom tiga putri
Bukit Bintang
Gunung Sagara
Gunung Kumbang
Gunung Kadaka
Gunung Puncak Tiga
Curug Panyusuhan
Curug Sabuk
Curug Kadumanis
Curug Panenjoan

Perekonomian

Hampir seluruh penduduk Salem adalah petani dengan komoditi yang cukup beragam diantaranya padi,sayuran, palawija,kayu pinus, bambu, kayu mahoni
kecamatan Salem di urutan kedua setelah Bumiayu dalam hal pertumbuhan ekonomi di Brebes selatan
dan Salem merupakan sentra produksi batik khas Salem

Pendidikan ;

1 SMP negeri 1 Salem di Desa Salem
2 SMP negeri 2 Salem Jl Raya Kalinyamat Pasir Panjang
3 SMP negeri 3 Salem Jl Pasarean no 1 Desa Bentarsari
4 SMP negeri 4 Salem Desa Indrajaya
5 SMP negeri 5 Salem di Desa Capar
6 SMP negeri 6 Salem di Desa Kadumanis
7 SMP negeri 7 Salem di Desa Citimbang
8 SMP 6 ma'arif NU Ciputih Desa Ciputih
9. Mts assalam Salem Desa Salem
10. Mts PSA Ganggawang Desa Ganggawang
11. SMP Islam Ganggawang Desa Ganggawang
12. SMP islam  al-amanah Jl.kauman, Bentar
13. MTs al azhar Tembongraja Jl Tamansari
14 SMA negeri 1 Salem jl Raya Bentar, Salem
15. SMK izzul islam Salem Jl Raya Cilangkap, Salem
16 SMK islam al-amanah Jl Kauman  Bentar
17 SMK al-azhar Salem Jl Tamansari  Tembongraja
18 MA Ganggawang Jl Ganggawang, Desa Ganggawang

kecamatan Salem terdiri dari 21 desa yaitu ;
1 Banjaran
2 Bentar
3 Bentar Sari
4 Capar
5 Ciputih
6 Citimbag
7 Gandoang
8 Ganggawang
9  Gunung Jaya
10 Gunung Larang
11 Gunung Sugih
12 Gunung Tajem
13 Indrajaya
14 Kudumanis
15 Pabuaran
16 Pasir panjang
17 Salem
18 Wanoja
19 Tembongraja
20 Windusakti
21 Winduasri

0 komentar:

Post a Comment